Selamat Datang di Telekomunikasi Engineering

Konsep-konsep Dasar Teknik Telekomunikasi


TEKNIK TELEKOMUNIKASI


BAB I
KONSEP-KONSEP DASAR

       Bab ini membahas istilah-istilah dasar telekomunikasi. Istilah seperti analog,
digital dan bandwidth akan digunakan dalam konteks pekerjaan para profesional seharihari. Pemahaman terhadap terminologi-terminologi yahg fundamental akan menjadi dasar
untuk mempelajari layanan telekomunikasi tingkat tinggi. Pengetahuan tentang konsepkonsep fundamental seperti digital, analog, bandwidth, kompresi, protokol, kode dan bit
dapat digunakan untuk memahami bermacam-macam teknologi, seperti layanan digital
berkecepatan tinggi dan jaringan konvergen dan tanpa kabel (convergence & wireless
network). Teknologi-teknologi ini, seperti juga Internet, sedang mengubah cara orang
Amerika berbisnis dengan melahirkan layanan-layanan telekomunikasi baru dan
mernbuat komunitas dunia luas yang lebih kecil dan saling terhubung.
Protokol adalah unsur penting yang dapat membuat berbagai komputer saling
berkomunikasi. Protokol dapat diumpamakan sebagai etiket antarkornputer. Seperti etiket
yang mengajarkan agar orang berjabatan tangan terlebih dahulu, bagaimana cara orang
saling menyapa, dan aturan tamu untuk merunggalkan acara-acara pesta, demikian juga
protokol mengajarkan aturan kapan komputer mengirirnkan data dan sejauh mana
komputer menunggu jawaban sebelum mengakhiri transmisi. Protokol menangani fungsifungsi seperti koreksi kesalahan (error correction), deteksi kesalahan (error detection) dan
pengiriman atau transmisi file secara umum agar komputer dapat saling "berbicara" satu
sama lain. Sebuah komputer dapat mengirim data ke komputer-kornputer lain
rnenggunakan protokol, seperti IPX, protocol dari NetWare yang didesain untuk
komunikasi pada jaringan lokal (LAN).
Komputer, printer, dan peralatan yang berasal dari bermacam-macam vendor juga
perlu untuk dapat mengirim informasi seperti surat elektronik dan attachment melewati
jaringan. Ini adalah peranan arsitektur dan rangkaian protokol. Arsitektur mengikat
komputer dan peralatan pendukungnya menjadi satu. Lapisan (layer) di dalam arsitektur
memiliki protokol untuk mendefinisikan fungsi-fungsi seperti pencarian rute (routing),
pemeriksaan kesalahan (error checking) dan pengalamatan (addressing).
       Arsitektur paket protokol dapat diumpamakan sebagai payung yang di bawahnya
terdapat protocol protokol dan peralatan yang saling berkomunikasi. Komputer di dalam
kantor-kantor perusahaan secara fisik terhubung bersama melalui local area network
(LAN) yang berada di dalam bangunan atau lingkungan kampus. LAN menghubungkan
komputer, printer, scanner, dan bermacam-macam peralatan seperti modem, unit
konferensi video, dan unit faksimile. LAN dihubungkan dengan LAN yang lain melalui
metropolitan area network (MAN), dan wide area network (WAN). Pertumbuhan jumlah
peralatan dan peralatan pendukung pada LAN akan menambah kepadatan data jaringan.
Pengguna akan merasakan kepadatan jaringan saat terjadi penundaan (delay) pada
transmisi dan penerimaan e-mail dan pencarian basis data, misalnya. Bab ini membahas
mengapa terjadi kepadatan pada LAN, serta bagaimana perusahaan-perusahaan
menghilangkan kepadatan ini.
Satu solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas pada wide area network adalah
dengan penggunaan multiplexing. Multiplexing membuat berbagai peralatan dapat
berbagi satu jalur telepon. Sebagai contoh, T-1 menyediakan 24 jalur komunikasi pada
satu jalur hubungan berkecepatan tinggi. Skema-skema multiplexing yang lebih baru
bahkan dapat bertambah kapasitasnya. T-3 menyediakan 672 jalur komunikasi pada satu
hubungan telekomunikasi. Skema-skema multiplexing ini membuat organisasi-organisasi
swasta dan non profit dapat membawa sejumlah besar lalu lintas data, video dan gambar
antar tempat. T-3 adalah cara yang penting untuk pusat panggilan yang besar, seperti
perusahaan penerbangan, agar dapat menangani volume ratusan panggilan telepon yang
datang.
Cara lain untuk menambah kapasitas untuk berbagai aplikasi, seperti grafik, citra
sinar-x dan video berbasis Internet adalah
dengan penggunaan kompresi (compression).
Kompresi memampatkan sejumlah besar data menjadi berukuran lebih kecil. Dalam
kenyataannya, tersedianya sistem konferensi video yang terjangkau dapat dimungkinkan
dengan kemajuan teknologi kom presi. Kompresi membuat gambar video dapat "pas" ke
dalam jalur telepon yang lebih lambat, dibandingkan tanpa penggunaan kompresi.
Sebelum teknologi kompresi dikembangkan, diperlukan jalur telekomunikasi
berkecepatan tinggi dengan biaya mahal untuk konferensi video.
       Kompresi telah memberikan efek besar pada dunia Internet, terutama
penggunaannya pada streaming media. Internet bukan lagi tempat untuk teks dan gambar
saja. Kombinasi kompresi dan komputer yang kuat dan modem .-ng cepat dapat
memungkinkan kita mendengar suara berkualitas melalui Internet. Kualitas video melalui
Internet akan terus berkembang, seiring dengan semakiin lazimnya jaringan telepon
digital berkecepatan tinggi.
1.1 Analog dan Digital
Jaringan telepon publik semula hanya didesain untuk panggilan telepon suara
saja. Saat telegraph ditemukan tahun 1840, jaringan telepon digunakan juga untuk
mengirim pesan singkat. Saat pesawat telepon ditemukan tahun 1876, jaringan telepon
digunakan untuk mentransmisikan suara. Kata-kata yang di.ucapkan ditransmisikan
sebagai gelombang suara analog. Orang berbicara dalam format analog, yaitu gelombang.
Panggilan telepon ditransmisikan dalam bentuk analog sampai akhir 1960-an. Saat
kebanyakan jalur telepon publik saat ini telah menjadi digital, masih banyak layananlayanan analog yang tetap sering digunakan, dan sebagian jaringan telepon masih tetap
analog. Mayoritas jaringan telepon yang dihubungkan ke jack pesawat telepon rumah
adalah instrumen analog. Hampir semua sinyal TV dan jalur telepon dari rumah-rumah
ke peralatan terdekat milik perusahaan telekomunikasi juga analog,  seperti perusahaan
TV kabel memasang sebagian kabelnya dari rumah pelanggan ke tiang telepon terdekat.
Dengan bertambahnya orang menggunakan komputer untuk berkomunikasi. dan
bertambahnya volume panggilan telepon, format analog yang di-sain untuk lalu-lintas
suara bervolume lebih rendah terasa tidak efisien. Sinyal digital memang lebih cepat,
memiliki kapasitas lebih besar dan mengandung kesalahan (error) yang lebih sedikit
daripada sinyal analog. Sinyal telekomunikasi berkecepatan tinggi, dalam komputer, yang
dikirim menggunakan layanan ISDN lewat jalur serat optik dan antara sebagian besar
kantor telepon, adalah sinyal digital. Dengan mengecualikan TV sekarang dan sebagian
pemasangan kabel TV, peralatan analog tetap digunakan untuk transmisi berkecepatan
rendah. Layanan analog kebanyakan adalah layanan~anan jalur telepon kuno (plain old
telephone service = POTS) yang digunakan pelanggan residensial dan pelanggan bisnis
berskala kecil.
       1.1.1 Sinyal analog
1.1.1.1 Frekuensi pada layanan analog
Sinyal analog berada di jalur telepon dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Cara sinyal bergerak diekspresikan dalam frekuensi. Frekuensi adalah jumlah getaran
bolak-balik sinyal analog dalam satu siklus lengkap per detik. Satu siklus lengkap, seperti
pada Gambar 1.1, terjadi saat gelombang berada pada titik bertegangan nol, menuju ke
titik tegangan positif tertinggi pada gelombang, menurun ke titik tegangan negatif dan
menuju ke titik nol kembali. Semakin tinggi kecepatan atau frekuensinya, semakin
banyak siklus lengkap yang terjadi pada satu periode waktu. Kecepatan atau frekuensi ini
dinyatakan dalam hertz (Hz). Sebagai contoh, sebuah gelombang yang berayun
bolakbalik sebanyak sepuluh kali tiap detik berarti memiliki kecepatan sepuluh hertz atau
sepuluh siklus per detik.
                                   
Gambar 1.1
Satu Siklus gelombang analog, satu hertz
Layanan-layanan analog, seperti suara, radio dan sinyal TV, bergetar atau
berosilasi dalam rentang (range) frekuensi tertentu. Sebagai contoh, suara berada pada
rentang 300 sampai 3300 Hz. Bandwidth, atau rentang frekuensi yang digunakan sebuah
layanan, ditentukan dengan mengurangi batas rentang atas dengan batas rentang bawah.
Jadi, rentang suara yang disalurkan ke jaringan telepon publik adalah 3000 hertz (3300
minus 300), atau dapat juga ditulis Hz atau siklus per detik.
       Frekuensi yang digunakan layanan-layanan analog diekspresikan dalam bentuk
singkatan. Misalnya, ribuan siklus per detik ditulis dengan kilohertz (kHz), dan jutaan
siklus per detik ditulis dengan megahertz (MHz). Transmisi analog terjadi pada media
yang tertutup seperti kabel coaxial, TV kabel dan pada kabel tembaga yang digunakan
pada layanan telepon rumah. Layanan analog juga ditransmisikan melalui media
"terbuka", seperti gelombang mikro, telepon rumah tanpa kabel dan telepon seluler.
Layanan-layanan tertentu berada pada frekuensi yang terdefinisi sebelumnya. Contoh
frekuensi-frekuensi analog adalah:
· Kilohertz atau kHz = ribuan siklus per detik
· Suara berada pada rentang frekuensi 0,3 kHz sampai 3,3 kHz, atau 3000 Hz.
Megahertz atau MHz = jutaan siklus per detik
Sinyal TV kabel analog berada pada rentang frekuensi 54 MHz sampai 750 MHz.
· Gigahertz atau GHz = milyaran siklus per detik
Kebanyakan menara gelombang mikro analog beroperasi antara 2 dan 12 GHz
Bandwidth 3000-siklus yang dialokasikan untuk setiap percakapan pada !aringan
publik terlalu lambat untuk komputer digital saat berkomunikasi melalui jalur analog
lewat modem. Modem, yang memungkinkan komputer digital dan mesin faksimile
berkomunikasi lewat jalur telepon analog, memiliki cara untuk mengatasi beberapa
keterbatasan kecepatan di jaringan publik yang sebagian analog. (Lihat Bab 7 untuk
informasi mengenai modem.)
Bandwidth 3000-siklus yang dialokasikan untuk setiap percakapan pada !aringan
publik terlalu lambat untuk komputer digital saat berkomunikasi melalui jalur analog
lewat modem. Modem, yang memungkinkan komputer digital dan mesin faksimile
berkomunikasi lewat jalur telepon analog, memiliki cara untuk mengatasi beberapa
keterbatasan kecepatan di jaringan publik yang sebagian analog. (Lihat Bab 7 untuk
informasi mengenai modem.)
       1.1.1.2 Kerugian pada layanan analog
Mengirim sinyal telepon analog dapat dianalogikan dengan mengirim air lewat
pipa. Aliran air kehilangan tenaganya saat disalurkan melalui sebuah pipa. Semakin jauh
pipa yang dilalui, semakin banyak tenaga yang hilang dan aliran menjadi semakin lemah.
Demikian juga, sinyal analog menjadi semakin lemah setelah melalui jarak yang jauh,
baik sinyal tersebut dikirim melalui kawat ternbaga, kabel coaxial atau melalui udara
sebagai sinyal radio atau gelombang rnikro. Sinyal yang bertemu dengan resistan di
dalam media pengirimannya (baik tembaga, kabel coaxial atau udara) diperlemah. Pada
percakapan suara, suara dapat terdengar lebih pelan. Selain bertambah lemah, sinyal
analog juga rnemungut interferensi elektrik, atau "desah" (noise) dari dalam jalur. Kabel
listrik, petir dan mesin-mesin listrik semuanya menginjeksikan desah dalam bentuk
energi listrik pada sinyal analog. Pada percakapan suara, noise pada jalur analog dapat
terdengar statik.
Untuk mengatasi resistan dan meningkatkan sinyal, sebuah gelombang analog
dikuatkan secara periodis menggunakan alat yang disebut amplifer (penguat).
Menguatkan sinyal analog yang telah dilemahkan bukannya tanpa masalah. Pada layanan
analog, amplifier yang menguatkan sinyal tidak dapat membedakan antara energi listrik
yang hadir dalam bentuk noise dengan suara atau data aktual yang ditransmisikan. Maka
noise juga ikut dikuatkan bersama sinyal. Pada percakapan telepon, orang mendengar
statik pada latar saat hal ini terjadi. Saat noise pada transmisi data ikut dikuatkan, noise
dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pada transmisi. Sebagai contoh, pada transmisi
data keuangan, sales penerima transmisi dapat menerima jumlah $300.000, padahal
informasi yang dikirim sebenarnya $3 juta.
1.1.2 Sinyal digital
Sinyal digital memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan analog:
· Kecepatan lebih tinggi
· Kualitas suara lebih jernih
· Lebih sedikit kesalahan
· Memerlukan peralatan pendukung yang tidak terlalu kompleks
       1.1.2.1 Suara lebih jernih, lebih sedikit kesalahan
Sebagai ganti gelombang, sinyal digital ditransmisikan dalam bentuk bit-bit biner.
Kata biner berarti terdiri dari dua bagian. Pada istilah telekomunikasi, istilah biner
mengacu pada fakta bahwa hanya ada dua nilai untuk suara dan data yang ditransmisikan,
yaitu on dan off. Bit-bit on dilukiskan sebagai satu, tanda adanya tegangan, dan bit-bit off
dilukiskan sebagai nol, tidak ada tegangan. Kenyataan bahwa transmisi digital hanya
terdiri dari on dan off adalah suatu alasan mengapa layanan digital dapat lebih akurat dan
lebih jernih untuk suara. Sinyal digital dapat dibuat agar lebih dapat diandalkan. Untuk
membuat gelomb ang yang dapat memiliki ban yak bentuk dib andingkan bit yang hanya
terdiri dari on dan off saja memang lebih kompleks.
Baik sinyal analog dan digital masing-masing memiliki kelemahan. Volume
kedua sinyal makin berkurang terhadap jarak, rnakin lemah dan mudah menerima
gangguan atau interferensi, termasuk gangguan statik. Namun sinyal digital dapat
"direparasi" dengan lebih baik dibandingkan sinyal analog. Gambar 1.2 mengilustrasikan
bahwa pada saat sinyal digital kehilangan kekuatan dan melemah terhadap jarak,
peralatan untuk meregenerasi sinyal pada jalur dapat mengetahui apakah setiap bit
bernilai satu atau nol dan kemudian membangkitkan ulang bit-bit tersebut. Noise atau
gangguan statik dapat dihilangkan. Noise pada sinyal digital tidak diregenerasi ulang,
seperti pada sinyal analog, pada Gambar 1.2. Orang yang dari saat pertama kali telah
terbiasa menggunakan telepon digital tanpa kabel mengomentari adanya perbaikan
kejernihan suara dibandingkan terhadap layanan analog seluler.


Gambar 1.2
Noise yang ikut dikuatkan pada jalur analog; dihilangkan pada layanan digital.
       Selain kejelasan, sinyal digital memiliki lebih sedikit kesalahan. Pada transmisi
analog, di mana noise ikut dikuatkan, peralatan penerima dapat menginterpretasikan
sinyal yang telah dikuatkan sebagai bit informasi. Orang yang menggunakan modem
untuk mengirim data sering menerima data salah. Pada transmisi digital, di mana noise
dikesampingkan, kesalahan lebih jarang terjadi, lebih sedikit error pada transmisi.
1.1.2.2 Televisi digital contoh transmisi digital untuk meningkatkan kejelasan
FCC menyetujui standar televisi pada tahun 1941 untuk televisi hitam putih
Penyebarluasan pengenalan televisi tertunda karena Perang Dunia II). StandarTV warna
yang diatur oleh Komite Standar Televisi Nasional atau National Television Standard
Commite (NTSC) disetujui pada tahun 1954. Biasanya orang dengan siaran televisi
analog mengenal adanya "salju" dan "hantu" yang sering hadir bersama dengan gambar
televisi. TV yang terletak jauh dari antena siaran paling sering memiliki problem dengan
kejernihan gambar. Ini adalah akibat berkurang atau melemahnya sinyal analog. "Salju"
yang terlihat pada layar TV adalah gangguan pada saluran televisi saat noise atau
interferensi menjadi lebih kuat daripada sinyal aslinya. Makin jauh jaraknya dari antena siaran, relatif makin besar jurnlah noise terhadap gambar yang ditransmisikan.
Satu faktor dalam memperbaiki kualitas gambar dengan televisi digital adalah
dengan menghilangkan noise. Dengan televisi digital, kode koreksi error ikut dikirim
dengan sinyal TV. Tambahan koreksi error sebesar 10% ini membuat gambar TV digital
sama jelasnya saat berada pada jarak 50 mil dari antena dengan 5 mil dari antena. Kode
koreksi error memeriksa sinyal dan menghilangkan kesalahan-kesalahan. Dengan
demikian, kejernihan sinyal digital menjadi seragam lewat jangkauan antena.
Tambahan pula, sinyal digital lebih sedikit melemah atau mengalami degradasi
terhadap jarak dibandingkan dengan sinyal analog. Sinyal digital harus berjalan lebih
jauh sebelum mulai melemah. Namun, jika sebuah TV berada di luar jangkauan jarak
menara digital, sinyalnya ikut hilang sama sekali. Transisi dalam istilah kualitas dari
televisi analog menuju digital mirip dengan perubahan kualitas dari pita (tape) audio
analog ke compact disc (CD) digital. TV digital menyajikan suara dan gambar berkualitas
studio pada layar di rumah.
Stasiun-stasiun pemancar di pasar sepuluh besar (top ten) di Amerika Serikat
mulai mengudarakan sinyal high-definition television (HDTV) pada bulan November
tahun 1998.
1.1.2.3 Kecepatan dan keandalan yang lebih tinggi
Selain perbaikan kejernihan transmisi digital lebih cepat daripada transmisi
analog. Hal ini disebabkan sinyal digital tidak terlalu kompleks untuk ditransrnisikan.
Sinyal digital hanya terdiri dari bit-bit on dan bit-bit off sementara sinyal analog
berbentuk gelombang yang kompleks. Saat kecepatan tertinggi vang diproyeksikan untuk
modem-modem analog pada saat menerima data adalah 56.000 bit per detik, dan 33.600
bit pada saat mengirim data, router outer digital baru sekarang berjalan pada kecepatan
terabit per detik. Satu terabit sama dengan seribu gigabit.
Terakhir, layanan digital memang lebih handal daripada layanan analog.
Diperlukan peralatan yang lebih sedikit untuk memperkuat sinyal. Sinyal analog
melemah pada jarak yang lebih dekat dibandingkan sinyal digital. Pada setiap titik di
mana sinyal melemah, diperlukan amplifier atau regenerator. Setiap amplifier adalah
tempat kemungkinan terjadinya kegagalan. Sebagai contoh, air dapat bocor ke dalam lubang tempat masuk pekerja perusahaan, atau penguatnya sendiri dapat juga gagal.
Organisasi yang menggunakan jalur digital seperti T-1 sering hanya mengalami satu atau
dua kegagalan singkat dalam satu tahun penuh. Kehandalan tinggi berakibat pada biaya
pemeliharaan yang lebih rendah bagi perusahaan telepon yang mendukung jaringan
digital.
1.1.2.4 Peralatan perusahaan menghemat uang perawatan dan tempat
Sebelum tahun 1960an, baik transmisi untuk panggilan dan peralatan untuk
mengatur rute panggilan adalah analog. Dimulai pada tahun 1960-an, panggilan pertama
kali dibawa dalam format digital melalui pengkabelan antar kantorkantor pusat dengan
penghubung analog. Memang canggung untuk menghubungkan lalu lintas panggilan
digital dengan analog untuk diproses oleh penghubung kantor pusat analog. Peralatan
yang disebut channel banks diperlukan untuk mengkonversi sinyal digital menjadi analog
agar dapat ditangani di dalam kantor pusat analog dan untuk mengkonversi sinyal analog
pada kantor pusat agar dapat dibawa pada kabel coaxial yang menjadi penghubung jar~k
kantor-kantor pusat. Perubahan menjadi kantor pusat digital menghilangkan kebutuhan
terhadap peralatan konversi analog ke digital dan digital ke analog. Hal ini akan
menghemat uang perusahaan pada segi:
· Perawatan pada channel banks untuk mengkonversi analog ke digital dan
sebaliknya.
· Tempat yang diperlukan oleh channel banks pada kantor-kantor pusat.
1.2  Baud, Bit, Byte, dan Kode Kembali ke Pengetahuan Dasar
1.2.1  Tinjauan
Komputer berkomunikasi menggunakan sinyal digital yang disebut bit. Bit berupa
bilangan biner yang berbentuk dua wujud, on dan off. Komputer dapat saling "membaca"
komunikasi jika bit-bit ini tersusun dalam serangkaian bentuk on dan off yang standar
dan terdefinisi. Semua komputer IBM dan Mac berbahasa Inggris menggunakan variasi
jenis kode yang sama. Kode utama, ASC1:I, digunakan saat komputer personal
berkomunikasi melalui jaringan telepon. Minikomputer IBM dan komputer mainframe
menggunakan kode yang berbeda, yaitu EBCDIC.
       Orang biasa menggunakan istilah bit, baud rate, dan bytes saling bergantian.
Namun artinya sedikit berbeda. Kecepatan pensinyalan pada jalur analog disebut baud
rate. Baud rate diukur secara berbeda dengan bit per detik. Bit per detik adalah jumlah
aktual bit yang dikirim dalam selang waktu titik A dan titik B. atau jumlah informasi atau
data yang ditransmisikan pada gelombang listrik di jalur telepon analog.
1.2.2  Baud rate vs. bit per detik-sinyal vs. jumlah informasi yang dikirim
Satu baud adalah satu sinyal atau gelombang analog elektrik. Satu siklus sinyal
analog sama dengan satu baud. Sebuah siklus lengkap dimulai pada tegangan nol, menuju
ke tegangan tertinggi dan turun ke tegangan terendah dan kembali lagi ke tegangan nol.
Sebuah jalur 1200 baud berarti bahwa sinyal analog melengkapi 1200 siklusnya pada
jangka waktu satu detik. Sebuah jalur 2400 baud melengkapi 2400 siklus gelombang tiap
detik. Istilah baud rate hanya ditujukan pada sinyal analog elektrik dan tidak
mengindikasikan jumlah informasi yang dikirim oleh sinyal tersebut.
Jaringan penghubung publik beroperasi pada 2400 baud. Karena jaringan publik
hanya dapat membawa 2400 bit per detik, para pengguna komunikasi data akan sering
terganggu saat menerima dan mengirim informasi melalui jalur telepon analog. Untuk
mencapai kapasitas yang lebih besar, manufaktur-manufaktur modem mendesain modem
yang dapat menambah lebih dari satu bit pada tiap sinyal analog atau baud. Maka, sebuah
modem 9600 bit per detik dapat membuat setiap gelombang analog membawa empat bit
data per gelombangnya (9600 . 2400 = 4). Pernyataan bahwa 9600 bps modem beroperasi
pada 2400 baud adalah benar. Sebuah modem 28.800 menempatkan 12 bit data kc dalam
tiap sinyal atau gelombang elektrik dan tetap menggunakan jalur 2400 baud.
Baud rate ditujukan pada transmisi analog, bukan digital. Layanan digital tidak
menggunakan gelombang untuk membawa informasi. Informasi dibawa sebagai sinyal
elektrik on dan off dalam wadah kabel tembaga, dan berbentuk pulsa cahaya on dan off
pada jalur serat optik. Pada layanan digital, sebuah jalur 56.600 bit per detik dapat
membawa 56.600 bit tiap detiknya. Kecepatannya adalah 56 Kbps, atau 56 kilobit per
detik.
       1.2.3  Kode menambah arti pada bit
Agar komputer dapat bercakap-cakap dalam "bahasa" yang umum, bit-bit digital
disusun menjadi kode seperti ASCII untuk komputer personal dan EBCDIC untuk
komputer mainframe dan minikomputer IBM. Kode membuat komputer dapat
menerjemahkan bit-bit biner on dan off menjadi informasi. Sebagai contoh, komputerkomputer berjarak jauh dapat membaca pesan email sederhana karena berada pada
ASCII. ASCII (Americar~ Standard Code for Information lnterchange) adalah kode tujuh
bit yang digunakan oleh PC. Kode ASCII terbatas pada 128 karakter. Tambahan pada
ASCII mendukung penggunaan kode delapan bit. Kebanyakan PC sekarang
menggunakan ASCII lanjutan (extended ASCII). Karakter-karakter ini termasuk semua
huruf kapital dan kecil pada alfabet, bilangan dan tanda-tanda baca seperti !, " dan: (lihat
Tabel 1.1).















Karena hanya ada 128 atau 256 dengan karakter ASCII lanjutan, pemformatan
seperti cetak tebal, garis bawah, tabulasi dan kolom tidak termasuk ke dalam kode ASCII.
Program pengolah kata dan lembar kerja khusus meambahkan kode-kode tersendiri untuk
memasukkan pemformatan dan fasilitas-fasilitas khusus. Maka, dokumen Microsoft®
Word®, sebagai contoh, perlu "diterjemahkan" jika akan "dibaca" oleh program
WordPerfect®. Setiap program menggunakan susunan bit yang berbeda, misalnya untuk
pemforrnatan kolom, tabulasi dan footer. Masing-masing menambah format kode
rniliknya di samping kode standar ASCII. Mengirim dokumen antar kom-puter di ASCII
membuat dokumen dapat dibaca pada semua PC. Namun, pemformatan khusus seperti
tabulasi, tabel, kolom dan cetak tebal tidak termasuk ke dalam transmisi.
       1.2.4  Byte = karakter
Setiap karakter yang dibangkitkan komputer disebut satu byte. Satu bit berarti
hanya satu sinyal on atau off. Keseluruhan karakter adalah satu byte. Sebuah dokumen
satu halaman dapat memiliki 250 kata dengan rata-rata lima huruf per kata. Isi sama
dengan 5 x 25O, atau 1250 byte atau karakter. Namun, dapat juga mengandung 8750 bit
jika tiap karakter dibangun dengan 7 bit. Kesimpulannya, satu byte adalah satu karakter
yang tersusun atas tujuh atau delapan bit. Satu bit adalah satu sinyal on atau off. Tabel
1.3 berisi bermacam-macam definisi istilah-istilah jaringan.
1.3 Bandwith Mengukur Kapasitas
Pada telekomunikasi, bandwidth mengacu ke kapasitas. Bandwidth diekspresikan
secara berbeda pada transmisi digital dan analog. Kapasitas angkutan pada media analog,
seperti kabel coaxial, dinyatakan dalam hertz. Hertz adalah cara untuk mengukur
kapasitas atau frekuensi layanan-layanan analog. Sebagai contoh, seseorang mungkin
mengatakan kabel coaxial memiliki bandwidth 400 MHz; 400 Mhz berarti empat ratus
juta siklus tiap detik. Kapasitas kabel dapat dinyatakan dalam frekuensi 400 MHz.
Bandwidth layanan analog adalah perbedaan antara frekuensi tertinggi dan terendah di
dalam medium saat membawa lalu lintas data. Pengkabelan yang membawa data antara
200 MHz dan 300 MHz memiliki bandwidth, atau frekuensi 100 MHz. Semakin besar
perbedaan antara frekuensi tertinggi dan frekuensi terendah, semakin besar kapasitas atau
bandwidth.
Pada layanan digital seperti ISDN, T-1, dan ATM, kecepatan dinyatakan dalam
bit per detik. Secara sederhana, bit per detik adalah jumlah bit yang dapat ditransmisikan
dalam satu detik. T-1 memiliki bandwidth sebesar 1,54 juta per detik. Bandwidth dalam
istilah bit per detik atau hertz dapat dinyatakan dalam banyak cara. Beberapa di antaranya
termasuk:
· Saluran individual ISDN memiliki bandwidth 64 ribu bit per detik, 64 kilobit per
detik atau 64 Kbps.
· Rangkaian T-1 memiliki bandwidth 1,54 juta per detik, 1,54 juta bit per detik atau
1,54 Mbps.
· Salah satu versi ATM memiliki kapasitas sebesar 622 juta bit per detik, 622 megabit per detik, atau 622 Mbps.
· Versi lain ATM memiliki kapasitas 13,22 milyar bit per detik, 13,22 Gigabit per
detik atau 13,22 Gbps.
· Seribu Gigabit disebut sebagai satu Terabit; 10 terabit per detik
=10.000.000.000.000 bit per detik.
1.3.1 Narrowband vs. wideband lambat dan cepat
Selain bit per detik dan hertz, kecepatan kadang-kadang mengacu sebagai
narrowband (jalur sempit) dan wideband (jalur lebar). Seperti air dimuat pada pipa lebar
dan bergerak lebih cepat, jalur wideband membawa lebih banyak informasi daripada jalur
narrowband, dan istilah wideband menjurus kepada kecepatan layanan yang lebih tinggi
daripada narrowband. Kembali, kecepatan digital diekspresikan dalam bit per detik dan
kecepatan analog diekspresikan dalam hertz.
Definisi teknologi wideband dan narrowband berbeda dalam industri, seperti
dapat dilihat pada Tabel 1.2.
       Televisi dan kabel dibawa pad kecepatan wideband. Jalur yang saling
menghubungkan kantor-kantor telepon menggunakan layanan wideband. Panggilan
suara, video dan data ditransportasikan dalam jaringan penyedia layanan secara umum
dibawa pada kecepatan wideband. Namun, kebanyakan lalu lintas kantor menuju rumahrumah individu dan bisnis dibawa pada kecepatan narrowband yang lebih lambat.
       1.3.2 Protokol dan arsitektur
1.3.2.1 Protokol sebuah bahasa umum
Protokol membuat peralatan dapat saling berkomunikasi. Protokol menyediakan
bahasa yang umum dan satu set aturan. Peralatan yang berkomunikasi melalui Internet
menggunakan serangkaian protokol yang disebut TCP/IP. Sebagai contoh, IP, atau Interet
Protocol bagian dari TCP/IP membuat bagian dari pesan-pesan yang disebut datagram
untuk mengambil rute yang berbedabeda melalui Internet. Datagram dibangun ke dalam
satu pesan pada saat akhir penerima rute. Protokol lain, seperti Ethernet memungkinkan
komunikasi antar komputer personal dalam satu gedung organisasi. Internet
menggunakan HTTP (HyperText Transport Protocol) agar pemakai komputer dapat
mengakses dokumen dan halaman web pada Internet. Komputer Apple dapat saling
dihubungkan melalui protokol Apple Talk. Contoh fungsi protokol adalah:
· Siapa yang mengirim lebih dahulu?
· Pada jaringan dengan banyak peralatan, bagaimana memutuskan siapa yang
mendapat giliran mengirim data?
· Bagaimana struktur susunan alamat peralatan seperti komputer?
· Bagaimana cara menentukan apakah telah terjadi kesalahan?
· Bagaimana cara memperbaiki kesalahan?
· Jika tidak ada yang mengirim, sampai kapan harus ditunggu sebelum memutuskan
hubungan?
· Jika ada suatu kesalahan, apakah seluruh transmisi harus diulang atau hanya
bagian yang salah?
· Bagaimana paket data dikirim, satu bit pada satu saat atau satu blok bit pada satu
saat? Berapa banyak bit pada setiap blok? Apakah sebaiknya data ditaruh pada
amplop- amp lop yang di sebut paket ?
Struktur protokol memiliki implikasi pada kecepatan dan efisiensi.
Protokolprotokol berikut mengilustrasikan hal ini:
· SLIP (Serial Line lnterface Protokol): Memungkinkan komputer mengunakan IP
untuk mengakses Layanan Internet-nya.
· PPP (Point-to-Point Protocol) rnemiliki pengganti IP yang besar. Dapat digunakan pada lingkungan non TCP/IP dan memiliki fungsionalitas keamanan yang lebih
baik melalui SLIP. Digunakan untuk mengakses Internet dan mengikat jaringan
yang tersebar.
1.3.2.2 Arsitektur rangkaian kerja komunikasi untuk banyak jaringan
Arsitektur mengikat banyak protokol yang berbeda-beda. Model-model standar
dan perusahaan-perusahaan yang dominan, seperti IBM mengembangkan arsiur. Pada
pertengahan 1970-an, IBM telah menjual kepada pelanggannya sejurnlah printer,
terminal dan mainframe dan mini-komputer. Peralatan-peralatan ini saling berkomunikasi
melalui sejurnlah protokol yang tidak kompatibel. Sebuah arsitektur telah dikembangkan
oleh IBM untuk membuat berbagai peralatannya dapat saling berhubungan. Arsitektur ini
disebut SNA dan hanya spesifik ke IBM.
Selama periode yang sama, sebuah arsitektur dikembangkan oleh Inter-national
Standards Organization atau ISO. Arsitektur ini, Interkonektivitas Sistem Terbuka (Open
System Interconnectivity) atau OSI dikembangkan agar peralatan dari berbagai vendor
dapat saling bekomunikasi. Ini adalah sebuah arsitektur yang terbuka.
Saat OSI belum terimplementasi secara luas, OSI telah, memiliki pengaruh yang
mendalam pada telekomunikasi. OSI meletakkan dasar konsep .komunikasi terbuka
(open communication) di antara banyak manufaktur pera. Konsep dasar OSI adalah
layering. Kelompok-kelompok fungsi dipecah ke dalam tujuh layer/lapisan yang dapat
diubah dan dikembangkan tanpa harus mengubah layer-layer lain. Baik LAN dan Internet
adalah berbasis pada konsep yang dikembangkan OSI untuk arsitektur berlapis.
Layer 1 adalah layer paling dasar, yaitu physical layer. Layer 1 mendefinisikan
antarmuka elektrik dan jenis media, sebagai contoh, tembaga, media tanpa kabel dan
serat optik. Layer 1 juga mendefinisikan elektronikanya (misal: modulasi) untuk
membuat sinyal on dan off jaringan. Pada modem yang bekerja pada jalur analog,
modulasi mengubah sinyal digital komputer ke analog dan saat akhir penerimaan,
mengubah sinyal analog ke digital.
Layer 2 adalah data link layer. LAN, jaringan dalam perusahaan, berhubungan
dengan Layer 2 pada model OSI. Layer 2 menyediakan aturan untuk mengontrol
kesalahan dan memperoleh akses pada jaringan lokal dalam organisasi. Peralatan Layer 2 mirip dengan rute surat system pos menuju ke kediaman pemakai akhir.
Layer 3 disebut network layer. Memiliki aturan-aturan kompleks untuk alamat
dan pencarian rute (routing) dan lebih banyak kontrol kesalahan daripada Layer 2.
Komunikasi antara jaringan secara umum berkaitan dengan protokol yang bersesuaian
dengan Layer 3 OSI. Protokol Layer 3 bertanggung jawab untuk mencari rute lalu lintas
antar jaringan atau tempat. Layer 3 mirip dengan sebuah kantor pos lokal yang mencari
rute untuk surat-surat ke luar kota berdasarkan kode pos. Kode pos yang dilihat, bukan
alamat jalan. Layer 3 juga dikenal sebagai routing layer, digunakan untuk merute lalu
lintas IP (Protokol Internet/lnternet Protocol).
Layer 4 adalah transport layer. Peralatan Layer 4 membuat jaringan dapat
membedakan antara berbagai aplikasi yang berbeda. Peralatan Layer 4 mencari rute
berdasarkan isi. Sebagai contoh, transmisi video atau suara melalui jaringan data dapat
menerima prioritas atau kualitas layanan yang lebih tinggi daripada e-mail. Peralatan
Layer 4 juga bertanggung jawab untuk kearnanan di router yang terhubung ke Internet
atau jaringan privat maya (virtualprivate network/VPN). (Untuk VPN lihat Bab 9.) Filter
di router memperbolehkan atau menolak akses ke jaringan berdasar alamat IP pengirim.
Layer 5 adalah session layer. Layer 5 mengatur dialog aktual sesi. Sebagai
contoh, dapatkah kedua akhir dikirim pada waktu yang bersamaan? Dapatkah transmisi
menjadi half-duplex, satu arah pada satu waktu pengiriman? Layer 5 juga dapat
mendefinisikan sesi, sehingga hanya satu sesi yang dapat melalukan pengiriman.
Layer 6 adalah presentation layer. Layer 6 mengendalikan format atau bagaimana
informasi terlihat pada layar pemakai.
Layer 7 adalah application layer. Layer 7 termasuk aplikasinya sendiri ditarnbah
layanan-layanan khusus seperti transfer berkas atau layanan pencetakan.
Kumpulan protokol Internet, TCP/IP, berhubungan dengan fungsifungsi di Layer
3 dan 4 pada model OSI. Fungsi-fungsi ini adalah pengalamatan, kontrol kesalahan dan
akses terhadap jaringan. Kumpulan protokol TCP/IP menyediakan cara yang seragam
bagi peralatan yang berbeda-beda untuk saling berhubungan dari seluruh penjuru dunia.
Dikembangkan pada tahun 1970-an oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan
tersedia tanpa biaya kepada pemakai akhir dalam format dasarnya. Setelah siap dipakai,
protokol standar adalah bahan kunci dalam penyebaran Internet. 1.4 Kompresi dan Multiplexing
1.4.1 Kompresi manipulasi data untuk memperbesar kapasitas
Kompresi dapat dibandingkan dengan kompaktor sampah. Seperti kompaktor
sampah membuat sampah lebih kecil agar dapat memuat lebih banyak pada tong
pembuangan, kompresi membuat data menjadi lebih kecil sehingga lebih banyak
informasi dapat dimuat pada jalur telepon. Kompresi adalah teknik untuk mendapat
kapasitas lebih pada jalur telepon.
1.4.2 Modem menggunakan kompresi untuk mendapat masukan yang lebih tinggi
Dengan kompresi, data yang ditransmisikan dibuat lebih kecil dengan cara
menghilangkan white space dan citra yang redundan, dan dengan menyingkat huruf-huruf
yang paling sering timbul. Sebagai contoh, dengan faksimile, kompresi menghilangkan
white space dari gambar dan hanya mengirirnkan citranya. Modem menggunakan
kompresi untuk mencapai kecepatan transmisi, atau saluran yang lebih tinggi. Masukan
adalah jumlah aktual data berguna yang dikirimkan pada suatu transmisi. Saat modem
yang dilengkapi dengan kompresi mengirim teks, kata-kata yang diulang disingkat
menjadi kode yang lebih kecil. Sebagai contoh, huruf E, T. O. dan I sering muncul dalam
teks. Kompresi akan mengirimkan versi pendek huruf-huruf ini dengan 3 bit daripada
keseluruhan delapan bit untuk huruf E, T. O dan I. Karena itu, satu halaman teks
kemungkinan dapat dikirim menggunakan 1600 bit daripada 2200 bit.
Modem menggunakan kompresi untuk mengirimkan data komputer dalam jumlah
lebih besar dalam waktu lebih singkat melalui jalur analog. Sebagai contoh, jika ada
sebuah berkas pengolah kata sepanjang sepuluh halaman, kompresi yang menghilangkan
white space, karedundan menyingkat karakter, mungkin dapat memampatkan dokumen
tersebut menjadi rujuh halaman. Tujuh halaman data memerlukan waktu yang lebih
singkat untuk ditransmisikan daripada sepuluh halaman. Ini adalah contoh kompresi ang
meningkatkan masukan, atau jumlah informasi yang dikirim melalui sebuah jalur dalam
suatu waktu. Telecommuter yang mengakses dan mengirimkan data kepada lokasi
korporat sering menggunakan modem yang dilengkapi dengan kompresi untuk
mentransmisikan berkas secara lebih cepat. Kompresi yang cocok diperlukan baik pada
rumah telecommuter maupun situs korporat (Lihat Gambar 1.3).
       1.4.3 Video kompresi membuat konferensi video tersedia secara komersial
Pada video,~kompresi bekerja dengan cara mentransmisikan hanya gambar yang
berubah, tidak gambar yang sama terus menerus. Sebagai contoh, pada sebuah pertemuan
video konferensi dengan orang yang mendengarkan, tidak ada yang ditransmisikan
setelah gambar awal berupa orang yang diam mendengarkan sampai orang tersebut
bergerak atau berbicara. Objek tetap, seperti tembok, meja, dan latar tidak ditransmisikan
secara berulang-ulang. Cara lain bekerjanya kompresi video adalah dengan tidak
mentransmisikan seluruh gambar. Sebagai contoh, peralatan yang mengerjakan kompresi,
atau pengkode, mengetahui bahwa dengan menghilangkan perubahan-perubahan kecil
pada gambar tidak akan merusak gambar yang dilihat dan dapat diperhatikan.
Perbaikan pada pertengahan 1980-an di kompresi video menelurkan keberadaan
sistem konferensi video berjenis ruangan. Perbaikan ini berarti penggunaan vedio secara
ekonomis karena diperlukan bandwidth yang lebih kecil, yang berarti juga jalur telepon
yang lebih murah. Sistem kompresi yang lebih lama memerlukan sebuah T-1 secara
penuh untuk video. Ini menghalangi penjualan sistem video berjenis ruangan sampai
akhir 1980-an. Teknik-teknik kompresi yang lebih baru pada tahun 1980-an dari
perusahaan seperti PictureTel memerlukan hanya 56 Kbps sampai 128 Kbps untuk
kualitas gambar yang dapat diterima.
Dengan demikian, konferensi video menjadi terjangkau secara luas bagi organisasi-organisasi. Sebagai contoh, daripada menggunakan T-1 dengan biaya ratusan
dollar per jam, organisasi dapat menggunakan layanan seperti MCI Worldcom dengan
biaya yang rendah, $14 per jam, dan tetap dapat memiliki kapabilitas video yang dapat
diterima. Algoritma-algoritma kompresi baru berarti bahwa jalurjalur digital yang lebih
lambat dapat menjadi pilihan yang dapat diterima untuk pertemuan video. Sebuah
ledakan industri.
1.4.4 Standar kompresi = interoperabilitas
Ada banyak jenis metode kompresi. Perusahaan seperti AT&T, Motorola,
PictureTel, dan Compression Labs semuanya telah mendesain skema-skema kompresi
yang unik dengan menggunakan algoritma matematika. Sebuah alat yang disebut codec
(singkatan dari coder-decoder) mengkodekan teks, audio, video, atau gambar
menggunakan algoritma kompresi. Agar kompresi dapat bekerja, maka ujung pengiriman
dan penerimaan data harus menggunakan metode kompresi yang sama. Ujung pengirim
melihat pada data, suara atau gambar, kemudian mengkodekannya dengan menggunakan
suatu algoritma kompresi. Ujung penerima transmisi mendekodekan transmisi tersebut.
Supaya peralatan dari berbagai pemanufaktur dapat saling beroperasi, maka disepakatilah
standar-standar kompresi untuk modem, televisi digital, telekonferensi video dan
peralatan-peralatan lain. Lihat lampiran untuk standar kompresi.

1.4.5 Streaming media
1.4.5.1 Mempercepat koneksi internet
Streaming media (aliran media), juga disebut streaming video dan streaming
audio, adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mempercepat transmisi video dan
audio melalui Internet. Saat grafik dan teks dikirim kepada seorang pemakai Internet, teks
dapat dilihat segera setelah sampai pada PC. Sedang grafik menjadi terisi saat sedang
diterima.
Pornografi adalah aplikasi terbesar saat ini untuk streaming video. Untuk pertama
kalinya digunakan kamera untuk merekam adegan langsung (live action). Namun, banyak
ahli berpikir bahwa streaming media akan membuat Internet menjadi medium lain untuk
komunikasi. Perusahaan-perusahaan utama menggunakan streaming media untuk
menyebarkan pidato dan event perusahaan. Universitas-universitas menggunakan
teknologi ini untuk membuat penawaran mereka tersedia lebih luas. Secara khusus,
mahasiswa tingkat lanjut pada banyak universitas mengambil kursus dengan
pengembangan pada bidangnya tanpa harus berpergian ke kampus-kampus yang jauh.
Situs Web mulai menawarkan pada pelanggan kemampuan untuk membangkitkan
klip audio dan video sendiri. Sebagai contoh, GeoCities mengumurnkan pada tanggal 1
Maret 1999 bahwa mereka telah mengembangkan Perangkat lunak server RealNetworks
pada situs GeoCities. Pemakai akhir dapat menggunakan peralatan RealNetworks untuk
memproduksi klip video dan audio mereka sendiri. Namun, mereka akan dikenai biaya
untuk penyimpanan data jika menggunakan lebih dari jatah minimal yang ditawarkan
tanpa biaya.
1.4.5.2 Streaming vs. downloading dan standar MPEG
Saat teks atau grafik di-download, seluruh berkas harus di-download sebelum
dapat dilihat. Dengan teknologi streaming, segera setelah URL di-klik, teks langsung
mulai dapat dilihat oleh pemakai akhir. Streaming adalah fasilitas penting browser. Saat
halaman Web dengan teks dan grafik di-download, teks sampai pada pemakai akhir lebih
cepat daripada grafik. Sebagai contoh, seseorang yang membaca editorial online Wall
Street Journal dapat mulai membaca artikel saat iklan-iklan sedang diterima.
       Standar MPEG digunakan untuk streaming audio dan video. lTIJ (International
Telecommunication Union) membentuk Moving Picture Expert Group pada tahun 1991
untuk mengembangkan standar kompresi untuk playback klip video dan TV digital.
MPEG3 pun mulai digunakan untuk streaming audio. MPEG dan skema kompresi
streaming media proprietary adalah asimetris. Diperlukan kemampuan pemrosesan yang
lebih tinggi untuk mengkodekan, daripada mendekodekan gambar. Algoritma kompresi
streaming mengasumsikan bahwa pemakai akhir akan memiliki kemampuan pemrosesan
yang lebih kecil untuk mendekode daripada pengembang dan pemancar yang
mengkodekan video dan audio.
Produk perangkat lunak streaming media yang paling lazim adalah yang
dikembangkan oleh RealNetwork, Inc. dan Microsoft Corporation. RealNetwork
memiliki pangsa pasar yang lebih besar daripada Microsoft. Produkproduk RealNetworks
adalah RealSystem® dan RealPlayer®. Produk-produk Microsoft adalah layanan
NetShow. Streaming media adalah kekuatan yang penting pada kemajuan Internet untuk
menjadi mesin media massa. Rob Glaser, Chief Executive RealNetworks, dalam
menanggapi pengumuman AtHome Corporation yang akan mengantarkan klip video
berkualitas televisi pada modem kabel pelanggan, mengatakan: "[Ini adalah] langkah
maju penting lain dalam membuat Internet sebagai media massa balk untuk konsumer
dan content provider." (The Wall Street Journal, "AtHome to Use Real Network in Video
Clips, " 15 Jan. 1999, hal. B-6).
Baik Microsoft dan RealNetworks memberikan streaming media mereka secara
gratis dengan harapan akan menjadi standar de facto dan developer-developer akan
membeli produk berbasis server dari mereka.
1.4.5.3 Kemampuan pemrosesan: faktor dalam memperbaiki streaming media
Peningkatan kemampuan komputer personal dan juga perbaikan pada kompresi
meningkatkan penggunaan streaming audio dan video melalui Internet. Pada
kenyataannya, Intel Corporation, pada bulan September 1998, melisensikan teknologi
pada RealNetworks untuk mengembangkan perangkat lunak strearning media mereka.
Intel berharap untuk membuat orang bersemangat membeli lebih banyak komputer yang
lebih kuat. Streaming audio dan video memerlukan chip yang kuat, seperti Pentium®,
       untuk mendekodekan aliran dengan cukup cepat sehingga dapat menjalankan perangkat
lunak streaming.
Intel Corporation dan Microsoft Corporation, pada bulan April 1998,
mengumurnkan bahwa program perangkat lunak Intercast® milik Intel akan disertakan
pada Sistem Operasi Windows 98 milik Microsoft. Intercast~ membuat pemancar dapat
menyertakan data dalam bentuk statistik bersama dengan program-program TV. Contoh
aliran data ini termasuk statistik olah raga dan pengumuman belanja elektronik. Windows
98® juga menyertakan dukungan untuk kartu tuner TV dalam PC. PC juga memerlukan
antena untuk menerima pancaran digital. Sekarang, baru sedikit manufaktur PC yang
telah membuat tuner ini. Unit Panasonic milik Matsushita Electric Industrial Company
dan Philips Electronic NV keduanya mengumumkan bahwa mereka akan memiliki kartu
tuner untuk TV digital yang tersedia pada tahun 1999.
1.4.5.4 Televisi digital mengirim gambar berkualitas studio dengan kompresi
Kompresi menekan sinyal video dan analog menjadi unit-unit yang cukup kecil
sehingga televisi berkualitas studio dapat dikirim pada saluran televisi digital standar.
Standar analog untuk televisi disetel pada 525 scan line, atau 525 garis gambar. HDTV
(high definition television) membuat layar TV menampilkan 1080 garis gambar
horizontal dan 1029 garis gambar vertikal. Jumlah garis gambar yang lebih besar
menghasilkan gambar TV berkualitas studio yang lebih jernih. Ini dikerjakan melalui
manipulasi komputer pada bagian video dan audio dari sinyal televisi. Kompresi
terkomputerisasi menghilangkan redundansi dan citra dalam gambar yang tidak
mengalami perubahan. Ini mengurangi sinyal yang perlu ditransmisikan dari 1,5 Gigabit
menjadi 19,3 megabit. Namun, pemirsa yang sedang melihat gambar TV menerima
gambar hampir sejernih program asli. Karena peralatan kompresi dan dekompresi yang
kuat, hanya sedikit pandangan yang hilang. Kualitas garnbar televisi digital adalah seperti
yang dilihat orang di rumah-rumah mereka yang menerima kualitas seperti film di teater.
        1.4.5.5 Multiplexing ayo berbagi
Multiplexing mengkombinasikan lalu lintas dari banyak peralatan telepon atau
data ke dalam satu aliran (stream) sehingga banyak peralatan dapat memakai bersamasama
saluran telekomunikasi. Seperti kompresi, multiplexing membuat pemakaian jalur
telepon lebih efisien. Namun, tidak seperti kompresi, multiplexmg tidak mengubah data
aktual yang dikirim. Peralatan multiplexing berada pada perusahaan telepon lokal,
perusahaan telepon jarak jauh, dan pada penghubung pemakai akhir. Multiplexing
diasosiasikan baik dengan layanan analog dan digital. Contoh multiplexing melalui
fasilitas digital meliputi T-1, sebagian T-1, T-3, ISDN dan teknologi ATM.
Teknik multiplexing yang tertua dirancang oleh AT&T untuk digunakan dengan
layanan suara analog. Tujuannya adalah untuk membuat pemakaian bagian-bagian mahal
dari jaringan telepon publik menjadi lebih efisien, yaitu kabel-kabel luar yang digunakan
untuk saling menghubungkan rumahrumah dan kantor telepon. Teknik analog ini disebut
frequency division multiplexing. Pembagian frekuensi (frequency division)
memperbanyak pembagian jangkauan frekuensi di antara banyak pemakai. Banyak
panggilan suara dan data selanjutnya dapat berbagi jalur antar kantor-kantor pusat. Maka,
AT&T tidak perlu mengkonstruksi hubungan kabel untuk tiap percakapan. Tetapi,
banyak percakapan dapat berbagi kabel yang sama antar kantor pusat telepon.
Skema multiplexing digital juga membuat banyak potongan suara dan data untuk
berbagi satu jalur. Skema multiplexing digital beroperasi pada kecepatan yang lebih
tinggi dan membawa lebih banyak lalu lintas daripada multiplexing analog. Sebagai
contoh, T-3 membawa 672 percakapan melalui satu jalur pada kecepatan 45 megabit per
detik (lihat Gambar 1.4). Pada multiplexing analog dan digital, diperlukan sebuah
multiplexer yang cocok pada akhir pengiriman dan penerimaan saluran komunikasi.
Jika T-3 digunakan untuk pelanggan yang sangat banyak dan untuk perusahaan
telepon dan untuk jaringan ISP, maka T-1 adalah bentuk multiplexing yang paling umum
untuk organisasi pemakai akhir. T-1 lebih rendah baik dari segi kapasitas maupun
harganya daripada T-3. T-1 memperbolehkan 24 percakapan suara dan atau data untuk
berbagi -satu jalur. Aplikasi T-1 mencakup menghubungkan tempat-tempat organisai
bersama untuk panggilan suara, e-mail, akses basis data dan menghubungkan antara
pemakai akhir dan perusahaan telepon untuk mengurangi kerapatan panggilan telepon.
Seperti layanan T-3, multiplexer yang cocok diperlukan pada kedua akhir hubungan T-1.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar